JATI BELANDA
EFEK FARMAKOLOGIS : Dalam
berbagai literatur, manfaat tanaman
jati belanda dalam bentuk tunggal
antara lain:
Biji : Untuk menghentikan diare,
pelangsing, obat penyembelit, perut
kembung, sesak, sakit perut.
Kulit dalam : astringen, diaforetik,
serta elephantiasis.
Buah : untuk obat batuk, mencret/
diare, sebagai sedapan, melarutkan
lendir/obat batuk berdahak, perut
kembung.
Daun : pelangsing tubuh.
BAGIAN TANAMAN YANG
DIGUNAKAN : Efek farmakologi ini
diperoleh dari penggunaan daun, biji
dan kulit dalam.
PENYAKIT YANG DAPAT
DISEMBUHKAN DAN CARA
PENGGUNAANYA
Berdasarkan berbagai literatur yang
mencatat pengalaman secara turun-
temurun dari berbagai negara dan
daerah, tanaman ini dapat
menyembuhkan penyakit-penyakit
sebagai berikut :
1. Diare, sakit perut,kolera,
penyembelit. Biji disangrai,
ditumbuk halus, direbus, minum.
2. Menguruskan badan.
a. Daun 7 lembar ditambah
sepotong rimpang bengle,cuci lalu
rebus dengan 1,5 gelas air sampai
tersisa satu gelas. Setelah dingin
disaring, bagi untuk dua kali minum,
pagi dan sore hari.
b. Daun dikeringkan, digiling jadi
serbuk. Ambil 20 gram serbuk, sedu
dengan air panas, saring, minum,
sehari dua kali.
3. Adstringens. Kulit dalam, kulit
danbiji. Dengan jalan direbus atau
diaforetik atau elephantiasis
4. Batuk. Makan buah jati
belandamasak yang berwarna
hitam.
5. Perut kembung, rasa sesak di
daerah lambung. 12 biji
dibakar,ditumbuk, tambah 1 tetes
minyak adas, minum.