DAUN MIMBA
Bunga mimba memiliki susunan
malai, terletak di ketiak daun paling
ujung, panjang 5 - 30 cm, gundul
atau berambut halus pada pangkal
tangkai karangan, tangkai bunga 1 -
2 mm. Kelopak kekuningan bersilia,
panjang 5 - 7 mm. Benang sarinya
membentuk tabung benang sari,
sebelah luar gundul atau berambut
pendek halus, sebelah dalam
berambut rapat. Putiknya memiliki
panjang rata-rata 3 mm. Buahnya
berbentuk bulat, berwarna hijau
kekuningan dengan panjang 1,5 - 2
cm. Tanaman ini biasanya berbunga
pada bulan Maret - Desember.
Bagian yang dimanfaatkan orang
adalah daun dan bijinya.
Selain sebagai insektisida, minyak
biji mimba sudah sejak lama
digunakan orang untuk program KB.
Dari hasil penelitian diketahui,
minyak mimba tidak memberikan
efek sampingan sebagai bahan
konstrasepsi. Dalam urusan KB,
mimba bertugas sebagai pembunuh
sperma, bukan berfungsi laksana
hormon.
Selain biji, daunnya juga yang sering
dimanfaatkan sebagai obat alami.
Salah satu khasiat daunnya yaitu
sebagai penurun kadar gula.
Pembuktian hal ini sudah dilakukan
pada kelinci yang terserang diabetes
dan diberi induksi larutan aloksan.
Hasilnya, efek penurunan gula darah
terlihat jelas pada kelinci yang
terserang diabetes dibandingkan
dengan kelinci normal. Aktivitas
penurun gula darah dengan ekstrak
daun mimba atau minyak biji
mimba selama dua minggu, sebelum
pemberian aloksan secara bertahap,
dapat mencegah kenaikan gula
darah.
Hasil penelitian lain menyebutkan,
ekstrak daun mimba tidak
mempengaruhi penggunaan glukosa
pada jaringan atau glikogen pada
hati. Namun, ekstrak itu dapat
meningkatkan penggunaan glukosa
pada jaringan dan menghambat
pengurangan glikogen yang
dirangsang oleh epinefrin.
Berdasarkan penelitian yang
dilakukan, aktivitas hipoglemik
ekstrak daun maupun biji mimba
setingkat dengan glibenklamid.
Glibenklamid merupakan bahan aktif
yang berfungsi sebagai antidiabetes.
Bahan aktif ini banyak ditemukan
dalam obat-obatan penurun kadar
gula darah yang beredar di pasaran.
Berdasarkan data itu, ekstrak daun
mimba dan minyak biji mimba
bermanfaat untuk mengontrol gula
darah dan mencegah atau menunda
terjadinya diabetes mellitus.